Minggu, 28 April 2013

Lihatlah Kepada Yang Lebih Rendah Dari Anda Dalam Perkara Dunia


Lihatlah Kepada Yang Lebih Rendah Dari Anda Dalam Perkara Dunia

 Oleh: Ustadz Abdul Mu'thi Almaidani

Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani Rahimahullah dalam Kitab Al-Jami’, Bab Adab dari Bulughul Maram :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Ta’ala anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :

Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian dan janganlah kalian melihat kepada orang yang lebih tinggi dari kalian, karena yang demikian itu lebih pantas agar kalian tidak menganggap rendah nikmat Allah Ta’ala yang telah dianugerahkan kepada kalian.” (Muttafaq ‘alaih)
Penjelasan:
1. Dalam perkara-perkara dunia, hendaknya kita melihat kepada orang yang lebih rendah dari kita.

2. Sesungguhnya ALLAH Ta’ala menjadikan di antara hamba-hamba-Nya ada yang miskin dan kaya dengan hikmah dan keadilan-Nya.

3. Kewajiban para hamba bukanlah membanding-bandingkan nikmat ALLAH Ta’ala yang diberikan kepada setiap hamba, akan tetapi setiap hamba hendaknya selalu bersyukur atas nikmat ALLAH, baik pada nikmat yang besar maupun nikmat yang kecil. Sebagaimana firman ALLAH Ta’ala :
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. [ Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat:7]

4. Bersyukur kepada ALLAH Ta’ala meliputi 3 syarat, yaitu :
- Menisbahkan nikmat itu hanya pada ALLAH Ta’ala ;
- Mengakui bahwa nikmat itu berasal dari ALLAH Ta’ala dan bukan semata-mata dari kemampuan dirinya sendiri ;

- Menggunakan nikmat-nikmat tersebut dalam perkara-perkara keta’atan kepada ALLAH Ta’ala bukan dalam perkara-perkara maksiat.

5. Melalui hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam memberikan tuntunan agar kita tidak cepat kufur terhadap nikmat ALLAH Ta’ala. Karena kebanyakan manusia ingkar terhadap nikmat ALLAH disebabkan selalu melihat kepada orang yang lebih tinggi dari dirinya dalam perkara dunia.

6. Sesungguhnya bukanlah seorang hamba itu tidak diberi nikmat oleh ALLAH, namun karena hamba itu selalu melihat kepada orang yang lebih tinggi dari dirinya dalam perkara dunia, sehingga akibatnya dia selalu merasa kurang dan tak pernah merasa puas.

7. Hendaknya melihat kepada orang-orang yang faqir dan miskin sehingga kita akan lebih bersyukur kepada ALLAH, yang dengannya akan mendorong kita untuk bershadaqah kepada mereka.

8. Sesungguhnya dunia ini bukanlah diciptakan untuk kepuasan akan tetapi dunia ini diciptakan sebagai tempat untuk menguji hamba-hamba-Nya. Sebagaimana firman-Nya :
“ yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”[Al-Qur’an surat Al-Mulk ayat : 2]

9. Kepuasan yang hakiki itu diraih dari apa-apa yang ada di sisi ALLAH Ta’ala, karena sesungguhnya segala yang ada di dunia ini akan binasa dan tetap kekal-lah wajah Rabb-mu. Sebagaimana firman ALLAH Ta’ala:
“semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." [Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat : 26-27]

10. Namun ketika seseorang mengejar perkara-perkara agama/akhirat, hendaknya ia senantiasa melihat kepada orang yang lebih tinggi ilmunya. Sehingga ia tidak pasrah dengan kekurangannya dalam mengejar perkara-perkara agama/akhirat, akan tetapi seharusnya ia bersemangat dan terdorong untuk berlomba-lomba (bersegera) dalam melaksanakan kebaikan.
Semoga bermanfaat,-

Suka Dengan Artikel Ini ?

0 komentar "Lihatlah Kepada Yang Lebih Rendah Dari Anda Dalam Perkara Dunia", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2013. mamabius - All Rights Reserved
Design by Luhur Muhammad Fatah | Powered By Blogger.com